2 Raja-raja 4:21
Konteks4:21 Lalu naiklah perempuan itu, dibaringkannyalah dia di atas tempat tidur k abdi Allah 1 itu, ditutupnyalah pintu dan pergi, sehingga anak itu saja di dalam kamar.
2 Raja-raja 8:11
Konteks8:11 Elisa menatap dengan lama ke depan, k lalu menangislah l abdi Allah itu 2 .
2 Raja-raja 17:14
Konteks17:14 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya c seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka.
2 Raja-raja 17:38-39
Konteks17:38 Janganlah kamu melupakan n perjanjian yang telah Kuadakan dengan kamu dan janganlah kamu berbakti kepada allah lain, 17:39 melainkan kepada TUHAN, Allahmu, kamu harus berbakti, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan semua musuhmu."
2 Raja-raja 18:33
Konteks18:33 Apakah pernah para allah c bangsa-bangsa melepaskan negerinya masing-masing dari tangan raja Asyur?
2 Raja-raja 21:22
Konteks21:22 Ia meninggalkan c TUHAN, Allah nenek moyangnya dan tidak hidup d menurut kehendak TUHAN.
[4:21] 1 Full Life : ABDI ALLAH.
Nas : 2Raj 4:21
Elisa secara khusus dikenal oleh semua lapisan masyarakat sebagai "abdi Allah" (mis. 2Raj 4:9,16,22,25,27,40; 5:8; 6:6,9-10; 7:18; 2Raj 8:4,8,11). Kehormatan terbesar yang dapat diterima seorang pendeta ialah bahwa dia diakui sebagai "abdi Allah." Berikut terdapat lima ciri khas abdi Allah ini.
- 1) Ia memelihara persekutuan yang intim dan tekun dengan Allah. Ia mengenal dan dikenal oleh Allah.
- 2) Ia orang yang kudus, sepenuhnya terpisah dari kompromi agama dan moral pada masanya dan mengabdi kepada Tuhan Allah Israel.
- 3) Ia menghayati perasaan Allah mengenai dosa-dosa umat perjanjian dan menentang arus penyembahan berhala dan kemurtadan di Israel.
- 4) Roh Tuhan ada di atasnya, serta memungkinkan dia berbicara dengan wibawa rohani selaku wakil Allah dan memberitakan firman Tuhan dengan setia.
- 5) Sebagai seorang nabi yang terkenal dan banyak karunia, pelayanannya diteguhkan oleh Allah dengan berbagai mukjizat dan tanda ajaib.
[8:11] 2 Full Life : MENANGISLAH ABDI ALLAH ITU.
Nas : 2Raj 8:11-12
Di dalam suatu penglihatan dari Roh penyataan, Elisa melihat bahwa Hazael akan menjadi raja Aram dan melakukan kejahatan yang dahsyat terhadap Israel (ayat 2Raj 8:12-13). Elisa menangis karena apa yang akan menimpa Israel sebagai akibat kemurtadan mereka. Sebagai abdi Allah yang sejati, ia merasakan kesedihan yang mendalam baik untuk Allah yang telah ditinggalkan oleh umat-Nya, maupun untuk umat itu yang kini harus menderita hukuman berat karena dosa-dosa mereka. Dengan cara yang sama Yesus menangisi Yerusalem (Luk 19:41) dan Paulus menangisi gereja (Kis 20:28-31). Kata-kata Elisa tidak membenarkan kekejaman Hazael di kemudian hari, tetapi hanya menguraikan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan orang bejat akhlak pada masa perang (bd. Yes 13:15; Hos 10:14).